Wacana

Minggu, 02 Agustus 2009


Minggu, 2 Agustus 2009 | 18:42 WIB
RAMADI, KOMPAS.com - Empat wanita dan tiga anak-anak tewas akibat serangan bom mobil di sebuah pasar di tengah kota Haditha, Irak barat, demikian dikatakan para pejabat militer dan medis.

"Bom itu meledak di sebuah pasar populer pukul 10:30 waktu setempat, ketika polisi lokal biasanya melakukan patroli di lokasi itu," kata seorang perwira polisi yang menolak identitasnya disebutkan.

"Kami menerima tujuh mayat, empat wanita dan tiga anak-anak, dan 17 orang cedera, termasuk wanita dan anak-anak," kata Dokter Ahmed Hussein dari rumah sakit Haditha.

Seorang kapten angkatan darat Irak di Haditha, yang berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan, menyebut tujuh orang tewas dan lebih dari 20 orang cedera.

Perwira polisi itu mengatakan sebuah mobil yang diparkir dekat pasar meledak. Pasar tersebut secara rutin dikunjungi patroli polisi pada sekitar waktu yang sama setiap hari, yang merusak beberapa toko dan dua mobil terbakar.

"Aksi itu mungkin dilakukan para anggota Al Qaida, yang berusaha mengincar pasukan keamanan Irak dan para warga sipil," katanya.

Haditha terletak di jalan antara Baghdad dan perbatasan Suriah di provinsi Anbar, yang pernah menjadi pangkalan kelompok perlawanan Sunni. Kini kini aksi kekerasan di daerah itu menurun tajam dalam 18 bulan belakangan ini setelah suku-suku lokal berbalik menentang Al Qaida dan bersekutu dengan pasukan pimpinan AS.

Akan tetapi, satu serangan bunuh diri dekat sebuah kantor polisi di kota Al Qaim dekat perbatasan Suriah di Provinsi Anbar, Kamis menewaskan tiga orang dan 30 lainnya cedera. Dan bulan lalu terjadi tiga serangan dalam sepekan di ibukota provinsi Ramadi yang menewaskan 12 orang.

Serangan-serangan menurun di seluruh Irak dalam bulan pertama pasukan Irak mengambil alih tanggungjawab keamanan di daerah perkotaan sejak invasi pimpinan Amerika 2003.

Pasukan AS ditarik dari kota-kota besar dan kecil 30 Juni sebagai bagian dari satu perjanjian keamanan antara Baghdad dan Washington yang menetapkan pasukan AS ditarik seluruhnya dari Irak pada akhir tahun 2011.

keterangan :
(italic font) Huruf miring : opini
(bold font) Hurtuf tebal : fakta

maaf kalo salah tolong beritahu saya.
karena saya sendiri kurang yakin.......

Jenis - Jenis Penyampaian secara Lisan

Ada beberapa macam bentuk penyampaian secara lisan. Di sebut lisan karena penyampaiannya secara langsung dan tidak melalui media seperti kertas dsb. Atau lebih tepatnya bahwa penyampaian secara lisan itu adalah penyampaian langsung kepada objek yang dituju melalui ucapan atau kata - kata. Atau lebih tepatnya adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Pendengaran menerima informasi melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian

Beberapa contoh penyampaian secara lisan yaitu :
1. Seminar
2. Diskusi
3. Diskusi panel
4. Pidato
5. Ceramah
6. Dakwah
7. Bergosip
8. Puisi
9. Wawancara
10. Simposium
Dan masih banyak lagi.

----------------------------------------------------------

Tetapi hanya satu yang saya jelaskan, yaitu adalah mengenai pidato.

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

___________________________________________________

Dari yang telah kita amati diatas bahwa pidato merupakan salah satu cara dalam memberikan suatu pengaruh kepada seseoang dan memberikan suatu pemahaman dari suatu informasi. Ada banyak cara dalam penyampaian pidato, semakin pidato itu menarik semakin banyak yang akan senang, dan semakin banyak pula yang akan paham akan isi pidato serta menikmatinya.
Ada banyak cara dalam penyampaian pidato tergantung dari siapa yang akan memberikan pidato, baik melalui teks ataupun spontan.

Masih ada banyak sekali macam - macam penyampaian secara lisan. Manakah yang paling anda sukai? Berikan komentar anda mengenai hal yang kalian suka. Utarakan perasaan kalian mengenai bentuk itu baik itu puisi ataupun sejenisnya.

NB : Kalo ada salah ketik maaf y dan juga jangan lupa kasih tau.
makasih!

Contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Jumat, 31 Juli 2009


Surat Lamaran Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
==================================================================
Jl. Raya Flamboyan 21
Bojong Depok Baru 2
Cibinong 16914
Phone : 021 - 87903802

June 11th, 2007

Attention To:
Mr. Haryono Sujatmiko
PT. Bumi Sentosa Damai
Jl. Garuda No. 33
Bogor

Dear Mr. Sujatmiko,

I am a graduate student in Computer Science at Indonesia University, and I will be awarded an M.S. degree in July 2007. I am currently looking for a position related to Database/Graphics Package Design in the research and development department of a major company.

Before coming to Indonesia University, I designed, supervised, and completed a CAD system. The function covers vector, character and curve generation, windowing, shading, and transformations.

At Indonesia University, my research work involves Compilation of Relational Queries into Network DML. To enhance my background, I have taken some courses in computer graphics and database, and I have experience in and an understanding of the design of databases. With this b background, I certainly believe that I am competent to meet challenging tasks and can make a good contribution to your company.

Enclosed is my resume, which indicates in some detail my training and experience. I sincerely hope that my qualifications are of interest to you and that an interview might be arranged at your convenience.

Thank you for your consideration. I look forward to hearing from you soon.


Sincerely yours,



Putri Puji Lestari



---------------------------------------------------------------
Lamaran Pekerjaan dalam Bahasa Indonesia
---------------------------------------------------------------

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong


Dengan hormat,

Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
: Florentina Putri
Tempat & tgl. lahir : Probolinggo, 5 Agustus 1979
Pendidikan Akhir : Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
Alamat : Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
Telepon, HP, e-mail: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
Status Perkawinan: Menikah.

Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,



Florentina Putri

=================================================

Mungkin kailan tidak menyadari perbedaan dari kedua surat lamaran itu. Ya paling juga ynag pertama kalian sadari itu dari bahasanya yang berbeda, yang 1 indonesia dan yang 1 lagi bahasa inggris.

Tapi! Sebenarnya kalau kalian prhatikan lebih jauh terdapat beberapa perbedaan dari kedua surat lamaran tersebut. Kalau kalian perhatikan dengan seksama coba kalian lihat bagian identitas dirinya, pada lamaran kerja dalam versi indonesia identitas diri dibuat dalam bentuk poin - poin seperti
Nama :
Alamat :
dan sebagainya, tetapi kalau kalian lihat dalam versi Inggrisnya identitas diri itu dibuat dalam bentuk paragraf. Letaknya juga berbeda. Dalam versi bahasa Indonesia identitas diri berada di pertengahan sedangkan dalam versi Inggris diletakkan di permulaan di sebelah kanan atas.

Macam - Macam Majas Beserta Contohnya

Kamis, 30 Juli 2009


Majas perbandingan

1. Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Contoh : Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.
2. Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
Contoh : Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya.
3. Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan pengubung, seperti layaknya, bagaikan, dll.
Contoh : Kasih saying Ibu itu hangat layaknya sinar mentari pagi.
4. Sinestesia: Metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.
Contoh : Aku menyukai padang rumpun karena suaranya tenang sekali.
5. Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek
COntoh : Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.
6. Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
Contoh : Si gemuk tu makan saja daritadi.
7. Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : Pelaku tabrak lari itu menaiki Kijang kapsul hitam.
8. Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
Contoh : Kucing mina sangat manis menawan, karena itu Mina sangat menyukainya.
9. Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
Contoh : Dimana saya dapat menemukan kamar kecilnya?
10. Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
Contoh : perilakunya seperti ular yang menggeliat.
11. Eponim: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
Contoh : Kita bermain ke rumah Lina

12. Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
13. Totum pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh : Indonesia bertanding Volly melawan Thailand.
(menyebutkan seakan-akan seluruh bangsa Indonesia bermain
padahal hanya 6 orang yg bermain)
Dalam mengahafal sinekdoce yang terbagi pars pro toto dan tontem pro parte sering terbalik agar tidak terbalik gunakan trik :
Pars = sebagian artinya sebagian untuk seluruh.


MAJAS PERTENTANGAN

1. Oksimoron
Majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.

Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya menangis
2. Paradoks
Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
Contoh : Gajinya besar tapi hidupnya melarat.
3. Antitesis
Majas yang menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
Contoh : Hitam dan putih adalah warna kesukaanku.



Majas sindiran


1. Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar.
Contoh : Masa menulis saja tidak bisa, bodoh sekali kamu!

Majas penegasan


1. Apofasis: Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.
Contoh : Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara
2. Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya
3. Repetisi: Perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
4. Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
5. Aliterasi: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
Contoh : Keras-keras kena air lembut juga
6. Paralelisme: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frase, atau klausa yang sejajar.
Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang
7. Tautologi: Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan
8. Sigmatisme: Pengulangan bunyi "s" untuk efek tertentu.
9. Antanaklasis: Menggunakan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.
10. Klimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.
11. Antiklimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya
12. Inversi: Menyebutkan terlebih dahulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami melihat peranginya.
13. Retoris: Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
Contoh : inikah yang kau namai bekerja?
14. Elipsis: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.
Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.
15. Koreksio: Ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.
Contoh : Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan makan.
16. Polisindenton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
17. Asindeton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.
18. Interupsi: Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.
Contoh : Tiba-tiba ia-suami itu disebut oleh perempuan lain.
19. Ekskalamasio: Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
Contoh ; Wah, biar ku peluk, dengan tangan menggigil.
20. Enumerasio: Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
Contoh : Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-satunya perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin berhempus sepoi-sepoi. Bulan bersinar dengan terangnya. Disana-sini bintang-bintang gemerlapan. Semuanya berpadu membentuk suatu lukisan yang haromonis. Itulah keindahan sejati.
21. Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
22. Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.
23. Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
24. Silepsis: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada kami.
25. Zeugma: Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.

Mohon maaf apabila ada beberapa majas yang tidak berisikan contoh di dalamnnya dikarenakan saya tidak tau seperti apa contohnya....


============================================

Setelah memperhatikan hal diatas dapat diambil kesimpulan bahwa setiap harinya kita hidup menggunakan gaya bahasa atau majas tertentu dan hampir di setiap semua puisi dan lagu maupun syair yang ada semuanya menggunakan majas. Puisi zaman dahulu dan sekarang berbeda, puisi zaman dahulu kata - katanya lebih menggunakan majas yang sangat mendalam sedangkan pada zaman sekarang menggunaklan bahasa keseharian. Seharinya kita menggunakan gaya bahasa tertentu atau majas tertentu seperti majas ironi atau hiperbola, dan sebenarnya menggunakan kata 'bagai' juga merupakan salah satu dari perwujudan majas tersebut. Bagaimana menurut anda? Apa anda setuju dengan saya?